Mengenal UFS: Teknologi Penyimpanan Revolusioner di Balik Performa Ponsel Android Anda
Ketika menelusuri spesifikasi sebuah ponsel Android terbaru, tak jarang kita menemukan singkatan “UFS” dalam daftar fitur penyimpanannya. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya UFS itu dan mengapa teknologi ini begitu krusial bagi performa perangkat Anda?
UFS, kependekan dari Universal Flash Storage, adalah standar teknologi media penyimpanan modern yang kini menjadi tulang punggung banyak ponsel Android canggih. Dirancang oleh Joint Electron Device Engineering Council (JEDEC), UFS hadir sebagai penerus *embedded MultiMediaCard* (eMMC), teknologi penyimpanan yang mendominasi perangkat *mobile* sejak era 2000-an.
Perbedaan UFS dan eMMC: Lompatan Performa yang Signifikan
Dibandingkan dengan eMMC, UFS membawa sejumlah keunggulan krusial, terutama dalam hal kecepatan transfer data. Tidak hanya lebih cepat, teknologi penyimpanan ini juga terbukti lebih efisien dalam penggunaan daya, sehingga lebih hemat baterai, dan lebih stabil untuk mendukung kinerja aplikasi modern yang semakin kompleks.
Salah satu inovasi terbesar UFS adalah kemampuannya melakukan transfer data secara dua arah (Full Duplex). Artinya, UFS dapat membaca (mengakses) dan menulis (menyimpan) data secara bersamaan. Ini berbeda jauh dengan eMMC yang hanya mampu melakukan salah satu operasi tersebut dalam satu waktu (Half Duplex). Lebih lanjut, UFS juga memungkinkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, memungkinkan pengguna menyimpan lebih banyak *file*, foto, dan dokumen tanpa khawatir kehabisan ruang.
Evolusi Teknologi UFS: Dari UFS 1.0 hingga UFS 4.1
Perjalanan teknologi UFS dimulai pada tahun 2011 dengan diperkenalkannya UFS 1.0. Pada debutnya, UFS 1.0 sudah menawarkan *bandwidth* transfer data yang revolusioner, mencapai 2,9 GB/s (2.900 MB/s). Angka ini jauh melampaui eMMC 4.5 (rilis 2010) yang hanya 140 MB/s. Bahkan, eMMC 5.1 (rilis 2015), yang merupakan versi terakhir eMMC, tetap jauh tertinggal dengan kecepatan hanya 250 MB/s.
Sejak saat itu, JEDEC secara konsisten mengembangkan standar UFS, dengan pembaruan yang dirilis setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Evolusi ini membawa peningkatan signifikan pada kecepatan dan efisiensi penyimpanan. Untuk melihat bagaimana UFS telah berkembang, perhatikan tabel perbandingan di bawah ini, yang menunjukkan waktu rilis, total *bandwidth*, serta kisaran kecepatan baca dan tulis sekuensial dari setiap versi UFS. Penting untuk diingat bahwa angka kecepatan baca dan tulis yang tertera adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada vendor memori UFS.
| Versi | Tahun rilis | Total Bandwidth (GB/s) | Kisaran Kecepatan Baca Sekuensial (MB/s) | Kisaran Kecepatan Tulis Sekuensial (MB/s) |
|—|—|—|—|—|
| UFS 1.0 | 2011 | 2,9 | 500 | 100 |
| UFS 1.1 | 2012 | 5,8 | 550 | 150 |
| UFS 2.0 | 2013 | 11,6 | 860 | 200 |
| UFS 2.1 | 2016 | 11,6 | 880 | 255 |
| UFS 3.0 | 2018 | 23,2 | 2.100 | 700 |
| UFS 3.1 | 2020 | 23,2 | 2.100 | 1.000 |
| UFS 4.0 | 2022 | 46,4 | 4.200 | 3.200 |
| UFS 4.1 | 2024 | 46,4 | 4.300 | 3.800 |
Masa Depan UFS: Menanti Kehadiran UFS 5.0
Komitmen JEDEC terhadap inovasi tidak berhenti pada UFS 4.1. Setelah standar terbaru ini, industri teknologi sedang menantikan kehadiran UFS 5.0, yang diperkirakan akan diumumkan sebelum tahun 2026.
UFS 5.0 diprediksi akan membawa lompatan performa yang lebih besar lagi, dengan perkiraan *bandwidth* mencapai 92 GB/s, nyaris dua kali lipat dari UFS 4.1. Selain peningkatan kecepatan, versi terbaru ini juga diharapkan mampu mengurangi latensi secara signifikan dan memperkenalkan berbagai teknologi canggih lainnya. Kebutuhan akan UFS 5.0 semakin mendesak mengingat tren perangkat *mobile* modern yang semakin menuntut. Teknologi ini dirancang untuk mendukung pemrosesan video beresolusi sangat tinggi seperti 8K atau bahkan 12K, menjalankan pengalaman realitas virtual (VR) dan realitas campuran (XR) yang imersif, serta memfasilitasi komputasi kecerdasan buatan (AI) langsung di dalam perangkat (*on-device*) tanpa hambatan atau penundaan.
Meskipun JEDEC belum mengumumkan tanggal pasti perilisan standar UFS 5.0, salah satu pemain kunci di industri penyimpanan ponsel, Samsung, telah memiliki target ambisius. Samsung berencana untuk mengkomersialkan produk UFS 5.0 buatan mereka pada tahun 2027 mendatang, sebuah langkah yang diungkapkan oleh *KompasTekno* berdasarkan laporan dari *TechPowerUp* pada Kamis, 26 Juni 2025.