Gerald Vanenburg Lontarkan Sindiran Kocak Usai Jens Raven Alami Keram di Tengah Pesta Gol Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional Indonesia U-23 membuka perjuangan di Piala AFF U-23 2025 dengan catatan gemilang. Garuda Muda sukses menghancurkan tamunya, Brunei Darussalam U-23, dengan skor telak 8-0 pada Selasa (15/7) malam. Sorotan utama tertuju pada striker anyar, Jens Raven, yang tampil memukau dengan torehan enam gol alias *double hattrick* dalam debutnya di level U-23. Namun, di balik kegemilangan itu, Jens Raven sempat mengalami insiden kecil yang memicu komentar khas dari pelatih Gerald Vanenburg.
Enam dari delapan gol Timnas Indonesia U-23 pada laga pembuka Grup A tersebut dicatatkan atas nama Jens Raven, menjadikannya pencetak gol terbanyak sekaligus meraih predikat *Man of the Match*. Bomber baru Bali United FC ini tak hanya memborong gol, tetapi juga bermain penuh selama 90 menit dalam kemenangan impresif tersebut.
Kendati demikian, 90 menit penuh yang dilalui Jens Raven sebenarnya tidak berjalan sepenuhnya mulus. Sekitar 20 menit menjelang bubaran, Jens mengalami masalah pada kakinya, yang kemudian membatasi pergerakannya di lapangan. Posisinya pun terpaksa digeser dari ujung tombak menjadi sekadar gelandang, peran yang ia emban hingga peluit panjang ditiup wasit.
Usai laga, Jens Raven mengonfirmasi kondisi kakinya. Ia mengungkapkan bahwa masalah yang dialaminya hanyalah keram biasa, bukan cedera serius. “Ya itu benar (ada masalah di kaki). Tetapi itu cuma keram. Bukan suatu masalah serius, dan kami tidak punya kesempatan ganti pemain lagi,” jelas Jens dalam sesi jumpa pers pascalaga.
Mengingat kuota pergantian pemain Timnas Indonesia U-23 sudah habis sebelum menit ke-70 – pelatih Gerald Vanenburg telah mengganti lima pemain – Jens Raven tidak bisa ditarik keluar meskipun kondisinya kurang prima. Situasi ini memaksanya untuk terus berjuang di lapangan. “Jadi saya harus tetap lanjut, ikuti instruksi pelatih, ke mana harus berdiri, ke mana harus berjalan. Dan saya bisa menyelesaikan pertandingan, lalu bisa jalan keluar lapangan,” imbuhnya.
Seperti ciri khasnya yang gemar berceloteh, Gerald Vanenburg tak melewatkan kesempatan untuk mengomentari kondisi Jens Raven. Dengan nada bercanda, ia melontarkan celetukan yang mengundang tawa. “Dia harus berlatih keras, ya. Dia terlalu banyak liburan di Belanda. Anda harus bekerja sekarang,” sindir Gerald kepada Jens Raven, menciptakan suasana akrab di konferensi pers.
Respons Jens Raven pun tak kalah ringan. Ia hanya membalasnya dengan tawa, yang diikuti oleh gelak tawa awak media yang hadir. Terlepas dari insiden keram dan candaan sang pelatih, Jens Raven menegaskan bahwa kondisinya benar-benar baik. “Seperti yang kalian lihat, saya berjalan ke lapangan, jadi saya rasa tidak ada kekhawatiran untuk turnamen selanjutnya,” pungkas Jens, memastikan kesiapannya untuk laga-laga Timnas Indonesia U-23 berikutnya di Piala AFF U-23 2025.