Vespa LX 2V Italia vs Vietnam: Perbedaan Kualitas yang Signifikan
Pengalaman berkendara yang berbeda signifikan dirasakan oleh pengguna Vespa LX 2V buatan Italia dan Vietnam. Dennil Sagita, pemilik bengkel Scooter VIP di Bekasi dan pengguna kedua versi Vespa ini, berbagi pengalamannya. Ia merasakan perbedaan kualitas yang cukup mencolok antara keduanya.
“Sebagai pengguna kedua versi, Vespa LX 2V Italia hampir tanpa cela. Masalah umum Vespa matic seperti gredek atau getaran nyaris tak saya rasakan,” ungkap Dennil kepada Kompas.com (12/6/2025). Kehalusan dan minimnya masalah menjadi ciri khas Vespa LX 2V buatan Italia.
Vespa LX 2V Italia, dipasarkan oleh Sun Motor sekitar tahun 2007-2008 dengan harga fantastis: Rp 55 juta OTR Jakarta. Harga yang selangit ini mencerminkan kualitasnya. Setelah itu, agen pemegang merek beralih ke PT Piaggio Indonesia, yang kemudian merilis Vespa LX 2V rakitan Vietnam pada Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011. Harga jualnya jauh lebih terjangkau, sekitar Rp 24,99 juta hingga Rp 25 juta. Setengah harga dari versi Italia!
Meskipun secara tampilan keduanya identik, perbedaan harga yang signifikan ini mencerminkan perbedaan kualitas produksi. Dennil menduga penggunaan subkontraktor berpengaruh besar. “Mungkin beberapa parts Vespa Italia menggunakan subkontraktor dari Italia, seperti Magneti Marelli untuk kelistrikan dan komponen lainnya. Sedangkan versi Vietnam, subkontraktornya banyak dari Asia,” jelasnya.
Perbedaan ini pun berdampak pada pasar Vespa LX 2V bekas. Vespa LX 2V Italia tetap menjadi incaran para kolektor dan penggemar Vespa di Indonesia, dikarenakan kualitasnya yang unggul dan nilai historisnya. Harga jualnya di pasar bekas pun masih jauh lebih tinggi dibandingkan versi Vietnam. Hal ini menegaskan bahwa investasi pada Vespa LX 2V Italia merupakan investasi pada kualitas dan ketahanan.