Drama Transfer Berakhir Manis: Viktor Gyokeres Akhirnya Bergabung dengan Arsenal
Ragamharian.com, Jakarta – Kejadian menarik terekam saat jeda pertandingan persahabatan antara Arsenal melawan AC Milan di Stadion Nasional Singapura, Rabu, 23 Juli 2025. Sejumlah suporter yang tersorot kamera “Hug Cam” justru menampilkan selebrasi unik. Alih-alih berpelukan, banyak penggemar Arsenal menangkupkan tangan di depan mulut, meniru gaya selebrasi gol khas striker Sporting CP, Viktor Gyokeres. Momen ini secara tak langsung mengisyaratkan nama Gyokeres yang memang telah lama membayangi tur pramusim The Gunners di Asia, kini dengan kabar gembira yang telah lama dinantikan.
Setelah melalui saga transfer yang panjang dan alot, Sporting CP dikabarkan telah menerima tawaran Arsenal untuk Viktor Gyokeres. Menurut laporan dari *Correio de Manha* dan jurnalis spesialis bursa transfer terkemuka, Fabrizio Romano, kesepakatan itu mencapai total sekitar 73,5 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun. Angka tersebut mencakup biaya dasar sebesar 63,5 juta Euro (sekitar Rp 1,3 triliun) ditambah bonus sebesar 10 juta Euro (setara Rp 191 miliar), yang menandai akhir positif dari perburuan striker idaman Meriam London.
Perjalanan transfer ini memang jauh dari kata mudah. Arsenal telah membutuhkan seorang striker murni sejak musim lalu, terutama setelah Benjamin Sesko memilih untuk bertahan di RB Leipzig. Situasi kian mendesak pada Januari 2025 ketika Gabriel Jesus dilanda cedera parah yang memaksanya absen hingga akhir musim, memaksa The Gunners mengkaji ulang manuver mereka di bursa transfer.
Sebelum Gyokeres muncul kembali sebagai opsi utama, Arsenal sempat menjajaki kembali Sesko yang tetap pada keputusannya untuk tidak pindah sebelum musim panas. Viktor Gyokeres sendiri, yang juga masuk dalam daftar incaran jangka pendek, pada awalnya juga menolak pindah di jendela transfer Januari. Upaya lainnya dilakukan ketika Aston Villa mengajukan proposal untuk Ollie Watkins senilai 60 juta poundsterling. Namun, tawaran balasan Arsenal sebesar 40 juta poundsterling ditolak mentah-mentah, menambah daftar kesulitan mereka dalam mencari penyerang.
Perubahan signifikan di tubuh manajemen Arsenal turut memengaruhi dinamika transfer. Direktur Olahraga Edu mundur pada November 2024 dan posisinya digantikan oleh Andrea Berta, mantan figur penting dari Atletico Madrid, pada akhir Maret 2025. Berta segera melakukan penilaian ulang terhadap sejumlah target potensial. Laporan dari *ESPN* menyebutkan bahwa Berta dikenal memiliki kebiasaan menegosiasikan ulang beberapa kesepakatan untuk mendapatkan proposal yang paling menguntungkan bagi klub.
Di bawah kepemimpinan Berta, Gyokeres mulai muncul kembali sebagai kandidat terkuat. Setelah RB Leipzig menaikkan valuasi Sesko secara drastis, Arsenal mengalihkan fokus penuh pada performa impresif Gyokeres di Liga Portugal. Sang striker asal Swedia ini menunjukkan konsistensi luar biasa dalam urusan mencetak gol, dengan torehan fantastis 97 gol dalam 102 pertandingan serta dua gelar liga bersama Sporting CP, menjadikannya pilihan yang tak terbantahkan.
Mengapa Kesepakatan Ini Memakan Waktu Begitu Lama?
Alasan utama di balik berlarut-larutnya saga transfer Gyokeres adalah klausul pelepasan sebesar 100 juta Euro atau setara Rp 1,91 triliun yang tertera dalam kontraknya. Sporting CP berada dalam posisi tawar yang sangat kuat dan dikenal sebagai negosiator yang tangguh, seperti yang terbukti saat Manchester United harus bersusah payah bernegosiasi untuk kepindahan pelatih kepala Ruben Amorim tahun lalu.
Presiden Sporting, Frederico Varandas, bersikeras bahwa biaya transfer Gyokeres harus sepadan dengan statusnya sebagai salah satu penyerang paling diminati di Eropa. Namun, Arsenal meyakini bahwa valuasi pemain asal Swedia itu terlalu tinggi. Perbedaan pandangan yang fundamental ini membuat negosiasi berjalan sangat alot, di mana kedua belah pihak bersikeras pada penilaian masing-masing.
Meskipun demikian, berbagai pihak yang terlibat berupaya keras menjembatani kesenjangan tersebut. Agen Gyokeres bahkan setuju untuk mengabaikan sebagian potongan biaya awal mereka demi memuluskan transfer. Yang tak kalah penting, sang striker sendiri menunjukkan komitmen penuh untuk bergabung dengan Arsenal; ia menolak tawaran dari klub lain, termasuk Manchester United, dan bahkan secara tegas menyatakan kepada Sporting CP bahwa ia tidak akan kembali untuk latihan pramusim karena keinginannya untuk pindah.
Pada akhirnya, Sporting menerima kerangka kerja perjanjian yang mencakup pembayaran dasar 63,5 juta Euro ditambah bonus 10 juta Euro. Namun, sifat dan syarat-syarat bonus inilah yang menjadi bahan diskusi panjang nan rumit. Berbagai opsi dieksplorasi, termasuk klausul bonus jika Gyokeres memenangi Sepatu Emas Liga Inggris, Ballon d’Or, dan bonus tambahan jika Arsenal memenangkan gelar Liga Primer. Laporan *ESPN* menyebutkan bahwa beberapa kali Arsenal mengira kesepakatan hampir tercapai, tetapi parameternya berubah karena Sporting menginginkan ketentuan klausul yang lebih mudah dicapai. Intinya, inilah alasan utama mengapa Gyokeres tidak bisa ikut serta dalam tur Arsenal ke Asia sejak awal.
Gelandang Declan Rice, setelah Arsenal mengalahkan AC Milan 1-0 di Singapura, sempat mengaku tak banyak tahu tentang situasi Gyokeres yang berlarut-larut. “Ada banyak pembicaraan minggu ini tentangnya. Kami hanya bisa fokus pada para pemain yang ada di sini. Kami tidak tahu persis apa yang terjadi,” ucapnya, menggambarkan ketidakpastian yang menyelimuti tim.
Meskipun demikian, optimisme tinggi kini menyelimuti kubu Arsenal bahwa Gyokeres akan segera dapat terbang ke Asia, setidaknya untuk mulai beradaptasi dengan klub barunya. Kedatangan sang bomber juga akan membawa dampak lanjutan bagi skuad yang ada, terutama Kai Havertz yang tampaknya telah mengembalikan kebugarannya dan berusaha membuktikan diri sebagai pilihan utama untuk memimpin lini serang Meriam London. Fokus publik dan media kini akan tertuju sepenuhnya pada Gyokeres jika ia dapat bergabung menjelang pertandingan Arsenal melawan Newcastle United di Singapura atau laga kontra Tottenham Hotspur di Hong Kong, menandai babak baru dalam perjalanan Arsenal di musim mendatang.
