Pengakuan Viktor Gyokeres: Gaya Bermain Ruben Amorim Bikin Saya Jadi Mesin Gol di Sporting CP!
Jakarta – Penyerang tajam Sporting CP, Viktor Gyokeres, secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap Ruben Amorim, mantan pelatih yang dinilainya berperan besar dalam transformasinya menjadi mesin gol produktif. Di bawah arahan Amorim, Gyokeres merasa gaya bermain yang diterapkan sangat sesuai dengan potensinya, membawa Sporting CP meraih kejayaan yang luar biasa.
Pemain berkebangsaan Swedia berusia 27 tahun ini mengakui kepada *France Football* bahwa filosofi kepelatihan Amorim lah yang membuat dirinya berkembang pesat. “Gaya bermain yang kami miliki di bawahnya sangat cocok untuk saya,” ujar Gyokeres, menyoroti kecocokan antara strategis Amorim dengan kemampuan individualnya.
Di bawah tangan dingin Ruben Amorim, Sporting CP mencatatkan sejarah gemilang. Mereka berhasil meraih gelar Liga Portugal pada musim 2023-2024, sebuah pencapaian yang menandai gelar pertama klub dalam 19 tahun terakhir. Pada musim debutnya tersebut, Viktor Gyokeres langsung tampil memukau dengan torehan 29 gol di liga, menjadikannya mesin gol terproduktif dan mencatatkan rekor tertinggi di liga utama Portugal.
Keberhasilan itu berlanjut di musim berikutnya. Gyokeres kembali menjadi bintang dengan mencetak 39 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak Liga Portugal musim lalu, sekaligus mengantarkan Sporting mempertahankan gelar liga mereka. “Kami memenangkan dua kejuaraan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 71 tahun,” ungkap Gyokeres bangga. Ia menambahkan rasa terima kasihnya, “Ini pencapaian yang luar biasa dan, tentu saja, Ruben Amorim berperan besar dalam hal itu. Saya sangat berterima kasih kepadanya.”
Oleh karena itu, keputusan Amorim untuk meninggalkan Sporting di tengah musim lalu, tepatnya pada November untuk bergabung dengan Manchester United, mengejutkan banyak pihak, termasuk Gyokeres. “Itu mengejutkan, saya belum pernah melihat pelatih pergi di tengah musim ketika semuanya berjalan begitu baik,” tutur mantan penyerang Coventry City ini, mengingat tim sedang berada di puncak klasemen Liga Portugal dan masih berpeluang besar di Liga Champions. Meskipun demikian, Gyokeres menegaskan tidak ada rasa sakit hati. “Tidak ada rasa sakit hati. Ya, itu mengejutkan, tetapi saya sepenuhnya memahami keputusannya,” imbuhnya, memahami pilihan sang pelatih.
Dengan performa impresifnya, tidak mengherankan jika Viktor Gyokeres, yang kini menjadi salah satu target utama Arsenal di bursa transfer musim panas ini, diperkirakan akan meninggalkan Sporting CP. Liga Primer Inggris kemungkinan besar akan menjadi destinasi berikutnya, dengan raksasa London Utara tersebut disebut-sebut sebagai pelabuhan paling potensial bagi penyerang Swedia ini.
