Biaya Visa Amerika Serikat Kini Capai Rp4 Juta: WNI Wajib Tahu Syarat dan Tips Mengurusnya Agar Lolos!
Impian menjelajahi Amerika Serikat kini hadir dengan biaya yang lebih tinggi. Bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berencana mengunjungi Negeri Paman Sam, ada kabar penting terkait kenaikan biaya visa non-imigran. Artikel ini akan memandu Anda memahami kebijakan terbaru tersebut sekaligus memberikan tips lengkap agar pengajuan visa Anda berjalan lancar.
Mulai 1 Oktober mendatang, biaya pengajuan visa non-imigran Amerika Serikat resmi mengalami kenaikan signifikan. Jika sebelumnya biaya yang dikenakan adalah US$185, kini pemohon wajib membayar US$250. Kenaikan sebesar US$65 ini, yang setara dengan sekitar Rp1 juta (dengan asumsi kurs Rp15.500/USD), menjadikan total biaya visa mencapai kisaran Rp3,8 juta hingga Rp4 jutaan per orang. Kebijakan ini diatur dalam ‘One Big Beautiful Bill Act’ yang disahkan oleh pemerintahan Donald Trump pada 4 Juli.
Kenaikan biaya ini akan dirasakan oleh sebagian besar pemohon visa non-imigran dari berbagai negara, termasuk Indonesia, negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Visa ini mencakup berbagai keperluan seperti pariwisata, perjalanan bisnis, studi internasional, hingga kunjungan sementara lainnya. Perlu dicatat, pemohon visa non-imigran di seluruh dunia, yang jumlahnya hampir mencapai 11 juta visa sepanjang tahun fiskal 2024, akan terpengaruh kebijakan ini.
Berbeda dengan negara-negara tersebut, warga dari negara-negara yang tergabung dalam Program Bebas Visa, seperti sebagian besar negara Eropa Barat, Australia, dan Jepang, tidak akan dikenakan biaya tambahan ini. Mereka hanya perlu membayar biaya Electronic System for Travel Authorization (ESTA) sebesar US$21 untuk kunjungan di bawah 90 hari.
Pembayaran biaya visa sebesar US$250 ini dilakukan pada saat visa diterbitkan dan tidak ada opsi pembebasan. Namun, ada secercah harapan: bagi pemohon yang mematuhi seluruh ketentuan visa selama masa kunjungan mereka di AS, biaya ini berpotensi diklaim kembali setelah perjalanan. Kebijakan ini, yang disebut oleh pengacara imigrasi Steven A. Brown sebagai semacam “uang jaminan yang dapat dikembalikan,” masih memiliki mekanisme pengembalian yang belum sepenuhnya jelas. Ini berarti, Anda harus memastikan kepatuhan penuh terhadap aturan imigrasi AS untuk bisa mengajukan klaim *refund*.
Tips Jitu Mengurus Visa Amerika Serikat
Meskipun biaya visa kini lebih tinggi, proses pengajuannya sendiri tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan Anda mempersiapkan diri dengan matang. Berikut adalah beberapa tips penting untuk membantu Anda berhasil mendapatkan visa Amerika Serikat:
1. Pilih Jenis Visa yang Tepat: Kenali tujuan perjalanan Anda. Apakah untuk liburan atau bisnis (visa non-imigran), atau untuk menetap permanen (visa imigran)? Pemilihan jenis visa yang sesuai adalah langkah awal yang krusial dan menghindari kesalahan fatal.
2. Siapkan Dokumen Lengkap: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan, mulai dari paspor, surat keterangan pekerjaan/keuangan, hingga bukti ikatan kembali ke negara asal, telah terpenuhi dengan rapi. Kelengkapan dokumen adalah kunci kelancaran proses.
3. Isi Formulir Permohonan dengan Akurat: Jujurlah dan berikan informasi yang valid pada formulir DS-160 (untuk visa non-imigran). Detail terkecil pun bisa menjadi penentu.
4. Hindari Kesalahan Penulisan (Typo): Periksa ulang setiap entri data, terutama nama, tanggal lahir, dan nomor paspor. Satu kesalahan ketik kecil bisa menghambat proses permohonan Anda.
5. Lampirkan Rencana Perjalanan (Itinerary) Rinci: Sertakan jadwal perjalanan yang jelas, termasuk reservasi hotel, tiket pesawat (jika sudah ada), dan daftar tempat yang akan dikunjungi. Ini menunjukkan keseriusan dan tujuan kunjungan Anda.
6. Persiapkan Diri untuk Wawancara: Kenakan pakaian rapi, datang tepat waktu, dan jawab pertanyaan konsuler dengan percaya diri serta jujur. Bawa semua dokumen asli yang relevan sebagai pendukung.
Di tengah kenaikan biaya ini, Amerika Serikat siap menjadi tuan rumah dua event olahraga akbar: Piala Dunia FIFA 2026 dan Olimpiade Musim Panas 2028. Acara-acara ini diproyeksikan menarik jutaan wisatawan, terutama dari kawasan Asia. Namun, dengan biaya visa yang kini mencapai kisaran Rp4 juta, beban finansial ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi calon pengunjung, khususnya dari Indonesia. Kenaikan signifikan ini berpotensi meredam antusiasme dan memengaruhi jumlah wisatawan internasional yang seyogyanya membanjiri AS pada event-event besar tersebut. Semoga informasi ini membantu Anda mempersiapkan perjalanan impian ke Amerika Serikat dengan lebih baik.
(Muhamad Ichsan Febrian)
