RAGAMHARIAN.COM – Kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang rentenir terhadap warga di kawasan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, mendapat perhatian serius dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Ia turun langsung ke lokasi kejadian di Jalan AH Nasution Gang Sukatma untuk merespons laporan dari warga yang menjadi korban intimidasi dan kekerasan terkait pinjaman uang.
Korban bernama Ibu Sinta, mengaku menjadi sasaran kekerasan fisik setelah meminjam uang sebesar Rp2 juta dari seorang rentenir. Meski telah melakukan dua kali cicilan, korban tetap dikejar secara kasar. Bahkan, dalam video yang beredar, terlihat pelaku diduga sempat mencekik korban.
Erwin, yang menerima laporan langsung dari Ibu Sinta, mengungkapkan pentingnya kehadiran pemimpin dalam situasi seperti ini. “Saya tidak bisa tinggal diam ketika warga mengadu telah mengalami kekerasan. Saya datang untuk mendengar langsung dan memastikan ini segera ditindak,” ujarnya saat berdialog dengan warga.
Dalam kesempatan itu, Erwin menghubungi pelaku melalui telepon, namun rentenir bersangkutan membantah tuduhan meski bukti video menunjukkan sebaliknya. Ia pun meminta agar pelaku hadir langsung untuk klarifikasi.
Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan darurat, Wakil Wali Kota menyatakan kesediaannya melunasi utang Ibu Sinta. Namun ia juga menegaskan bahwa jika terbukti terjadi tindak kekerasan, maka akan ditempuh jalur hukum.
“Tidak ada pembenaran untuk kekerasan, apalagi terhadap warga kecil. Saya bantu lunasi utangnya, tapi hukum tetap harus berjalan,” tegas Erwin.
Ia pun meminta agar setiap aparatur wilayah – dari lurah hingga RT/RW – memperketat pengawasan dan aktif menindaklanjuti keluhan serupa di lingkungan masing-masing.
Imbauan Kepada Warga dan Aparat
Selain bantuan langsung, Erwin mendorong korban untuk segera melapor ke kepolisian, didampingi oleh perangkat wilayah. Ia juga akan berkoordinasi dengan Satgas Anti-Rentenir yang telah dibentuk sebelumnya untuk menelusuri kemungkinan praktik serupa di wilayah lain di Bandung.
“Ini bukan semata soal utang-piutang. Ini menyangkut martabat dan keamanan warga. Kita tidak boleh biarkan praktik rentenir tumbuh liar di kota ini,” tegasnya.
Kunjungan Wakil Wali Kota ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan intimidasi atau praktik pinjaman ilegal yang meresahkan.