RAGAMHARIAN.COM – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk seorang pendukung Persib (bobotoh) yang kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Selasa, 27 Mei 2025. Korban dilaporkan terjatuh dari Jembatan Pasupati ketika merayakan keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara pada Sabtu, 24 Mei 2025 lalu.
Kehadiran Erwin di rumah sakit menjadi bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Bandung terhadap warganya yang tengah mengalami musibah.
“Saya turut prihatin atas apa yang menimpa bobotoh Persib di Bandung. Kami sebagai pimpinan di kota ini tentu hadir untuk menunjukkan perhatian dan empati kepada korban. Terlepas dari siapa yang salah, ini adalah musibah yang tidak diinginkan,” ujar Erwin saat menjenguk korban di RSHS.
Erwin memastikan bahwa pasien mendapatkan penanganan medis maksimal sejak pertama kali masuk rumah sakit. Ia menyampaikan apresiasi atas kinerja tenaga kesehatan yang menurutnya bekerja sangat profesional.
“Saya lihat langsung bagaimana proses penanganannya. Mulai dari perawatan intensif, pemasangan ventilator, hingga bantuan fungsi ginjal—semuanya dilakukan secara maksimal,” ungkapnya.
Korban yang dijenguk Erwin merupakan pasangan muda yang baru memiliki seorang anak. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan doa agar korban segera diberikan kesembuhan dan keluarga diberi kekuatan.
“Saya mendoakan agar ada keajaiban dari Allah, semoga lekas pulih. Apalagi mereka pasangan muda dan baru punya satu anak. Jangan sampai anaknya jadi yatim. Kita semua harus ikut membantu,” tuturnya penuh haru.
Erwin juga memberikan kontak pribadinya kepada keluarga pasien dan menyatakan siap membantu jika ada kesulitan selama masa perawatan.
“Tadi saya sudah ketemu istrinya. Kalau ada masalah atau kebutuhan apapun, bisa langsung hubungi saya. Jangan sungkan,” tambahnya.
Menutup kunjungan, Erwin mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dalam merayakan kebahagiaan.
“Merayakan kemenangan itu boleh, tapi tetap harus ada batasannya. Jangan sampai kegembiraan justru berubah menjadi musibah. Kita semua harus belajar untuk lebih waspada,” pesan Erwin.