Wamendagri Tantang Kepala Daerah: Mandiri Tanpa Bawahan di Retret

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retret gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu, 22 Juni 2025. Sebelumnya, mereka berkumpul untuk apel pagi di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menyatakan telah mencatat kehadiran para kepala daerah dan menandai mereka yang terlambat.

Retret ini bukan sekadar pembekalan. Tujuan utamanya adalah mendisiplinkan para kepala daerah yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Salah satu fokusnya adalah membangun kemandirian. Tomsi menjelaskan, para kepala daerah didorong untuk lebih mandiri, menangani urusan pribadi tanpa bantuan staf. “Biasanya sehari-hari ada yang menemani, ada yang menyetrika, membersihkan sepatu, sekarang mereka mengurus sendiri,” ujar Tomsi, mengutip Antara.

Sebagai bagian dari program, para kepala daerah juga dibiasakan bangun pagi untuk berolahraga. Hal ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan memulai aktivitas sejak pagi hari dan mempersiapkan mereka untuk rapat-rapat penting. Meskipun demikian, izin ketidakhadiran tetap diberikan bagi mereka yang memiliki kepentingan mendesak.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidak mengikuti retret gelombang kedua akan dijadwalkan untuk gelombang ketiga. Enam orang telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retret gelombang kedua karena alasan kesehatan, dan permohonan mereka telah disetujui setelah peninjauan.

Dari total 93 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terdaftar, 86 peserta mengikuti retret gelombang kedua yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 Juni 2025. Bima Arya menyampaikan bahwa keenam kepala daerah yang mengajukan izin ketidakhadiran telah dinyatakan tidak memungkinkan untuk mengikuti retret karena alasan kesehatan setelah melalui proses pemeriksaan.

Berita Terkait

Sejarah Baru MI6: Wanita Pertama Pimpin Badan Intelijen Inggris
Evakuasi Nuklir Iran: Antisipasi Serangan AS?
Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra
Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan
Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru
Iran Desak PBB Kecam Serangan AS: Sidang Darurat!
Retret Kepala Daerah: Bima Arya & Gagasan Prabowo di IPDN
Ancaman Balas Dendam Iran: Semua Opsi Terbuka untuk AS

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:10 WIB

Sejarah Baru MI6: Wanita Pertama Pimpin Badan Intelijen Inggris

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:15 WIB

Evakuasi Nuklir Iran: Antisipasi Serangan AS?

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:20 WIB

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:59 WIB

Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:45 WIB

Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru

Berita Terbaru

Entertainment

Lirik & Terjemahan Lagu Drive

Minggu, 22 Jun 2025 - 21:30 WIB

Family And Relationships

First Date Romantis? 5 Tips Jitu Bikin Dia Jatuh Cinta

Minggu, 22 Jun 2025 - 21:24 WIB

Politics

Sejarah Baru MI6: Wanita Pertama Pimpin Badan Intelijen Inggris

Minggu, 22 Jun 2025 - 21:10 WIB

Finance

Serangan AS ke Iran: Pasar Saham Global Terancam Ambruk?

Minggu, 22 Jun 2025 - 20:50 WIB