Waspada! Covid-19 Naik Lagi di Asia, Imbauan Kemenkes untuk RS

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Covid-19 Meningkat di Asia, Kemenkes RI Keluarkan Imbauan Kewaspadaan

Kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, termasuk Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura, mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk mengeluarkan imbauan kewaspadaan. Meskipun Indonesia sendiri menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan – dari 28 kasus pada minggu ke-19 tahun 2025 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 – Kewaspadaan tetap penting untuk mencegah potensi lonjakan kasus.

Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19, yang ditandatangani Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, pada 23 Mei 2025. Surat edaran ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan potensi kejadian luar biasa (KLB) lainnya di seluruh Indonesia, khususnya di fasilitas kesehatan.

Kemenkes memberikan imbauan khusus kepada fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas, untuk:

1. Memantau perkembangan global: Selalu memantau perkembangan situasi Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat.

2. Meningkatkan Pelaporan: Meningkatkan pelaporan kasus ILI/SARI/Pneumonia/Covid-19 melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) di https://skdr.surveilans.org dan/atau surveilans sentinel ILI-SARI.

3. Pelaporan Cepat Kasus KLB Potensial: Melaporkan peningkatan kasus potensial KLB dalam waktu kurang dari 24 jam melalui aplikasi SKDR atau menghubungi Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di 0877-7759-1097.

4. Pelaporan Hasil Pemeriksaan: Melaporkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19 (https://allrecord-tc19.kemkes.go.id).

5. Penguatan Pencegahan Infeksi: Memperkuat standar pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

6. Peningkatan Layanan Rujukan: Meningkatkan kemampuan layanan rujukan di rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan penyakit infeksi *emerging*.

7. Promosi Kesehatan Masyarakat: Meningkatkan promosi kesehatan dan kewaspadaan Covid-19 di masyarakat, termasuk penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan, penggunaan masker saat sakit atau di kerumunan, dan segera mengunjungi fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

8. Pelaksanaan Deteksi dan Respons: Memastikan pelaksanaan deteksi dan respons kasus sesuai ketentuan yang berlaku.

9. Kesehatan Tenaga Kesehatan: Menjaga kesehatan seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan.

Langkah-langkah ini merupakan upaya proaktif Kemenkes untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia di tengah peningkatan kasus Covid-19 di berbagai negara Asia. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci dalam menghadapi potensi ancaman kesehatan.

Berita Terkait

Imbas Kecelakaan Beruntun Pendaki di Rinjani, Jalur Pelawangan Ditutup
Kematian Diplomat Arya Daru: Kapolri Janji Usut Tuntas, Cermat!
Diplomat Tewas: Misteri Seminggu, Kapolri Ungkap Kendala Penyelidikan!
Evakuasi Kilat Pendaki Swiss di Rinjani: Kisah di Baliknya
‘Banyak pasien datang untuk sembuh, tapi justru meninggal dunia’ – Dugaan malpraktik dan lambatnya pelayanan rumah sakit di Papua
Kapolri: Polda Metro Jaya Segera Mengungkap Penyebab Kematian Diplomat Kemlu
1 WNI Tewas akibat Gedung Ambruk di Jepang
Kompolnas Monitoring Penanganan Kasus Diplomat Kemenlu: Informasi Awal Sudah Didapat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:21 WIB

Imbas Kecelakaan Beruntun Pendaki di Rinjani, Jalur Pelawangan Ditutup

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:48 WIB

Kematian Diplomat Arya Daru: Kapolri Janji Usut Tuntas, Cermat!

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:43 WIB

Diplomat Tewas: Misteri Seminggu, Kapolri Ungkap Kendala Penyelidikan!

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:07 WIB

Evakuasi Kilat Pendaki Swiss di Rinjani: Kisah di Baliknya

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:08 WIB

‘Banyak pasien datang untuk sembuh, tapi justru meninggal dunia’ – Dugaan malpraktik dan lambatnya pelayanan rumah sakit di Papua

Berita Terbaru

Technology

Aplikasi Chat Terpadu Beeper Dirilis Ulang, Ini Fitur Barunya

Sabtu, 19 Jul 2025 - 07:24 WIB

Technology

Gemini AI Bisa Dipasang di Galaxy Watch. Apa Saja Fungsinya?

Sabtu, 19 Jul 2025 - 07:03 WIB