Ragamharian.com – Jakarta – Kehabisan baterai ponsel saat perjalanan udara adalah hal umum. Setibanya di bandara, stasiun pengisian daya USB menjadi penyelamat. Namun, kebiasaan ini menyimpan risiko keamanan data yang perlu diwaspadai.
Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) memberikan peringatan serius kepada para pelancong. Mereka menyarankan untuk berhati-hati sebelum mengisi daya ponsel di stasiun pengisian daya umum di bandara. TSA menjelaskan potensi ancaman *juice jacking* atau *port jacking*, di mana peretas dapat memasang malware pada port USB untuk mencuri data pribadi. Oleh karena itu, TSA menganjurkan penggunaan power bank yang sesuai dengan peraturan TSA sebagai alternatif yang lebih aman.
Apa itu Juice Jacking?
Juice jacking adalah serangan siber yang memanfaatkan stasiun pengisian daya umum. Pelaku kejahatan menginstal malware pada port USB untuk mencuri data dari perangkat yang terhubung. Meskipun peringatan ini banyak beredar di internet, ahli forensik digital Calum Baird menyatakan bahwa kasus juice jacking sebenarnya masih bersifat teoritis. Dalam pengalaman profesionalnya, ia belum menemukan kasus nyata. Baird menjelaskan bahwa sebagian besar ponsel pintar modern membutuhkan konfirmasi sebelum transfer data melalui USB, memberikan lapisan perlindungan tambahan. Hal senada juga diungkapkan oleh Komisi Komunikasi Federal yang menyatakan belum ada kasus juice jacking yang terkonfirmasi.
Namun, ada satu potensi kerentanan yang perlu diperhatikan: kabel dan port USB-C. Danny Jenkins, pendiri dan CEO ThreatLocker, mengatakan kabel USB-C yang tidak terpercaya berpotensi menimbulkan risiko lebih besar, terutama karena kesadaran akan bahaya pengisian daya umum sudah cukup luas. Meskipun demikian, pembelian kabel pengisian daya murah dari vendor yang meragukan tetap menjadi celah keamanan yang perlu diwaspadai. Perlindungan perangkat modern bisa saja dilewati jika penyerang menguasai teknologi USB terbaru.
Cara Melindungi Diri dari Juice Jacking
Meskipun kasus juice jacking nyata masih jarang, langkah pencegahan tetap penting. Jenkins merekomendasikan penggunaan power bank portabel. Jika terpaksa menggunakan stasiun pengisian daya umum, periksa dengan teliti kondisi port USB untuk mendeteksi adanya modifikasi atau kerusakan.
Baird menyarankan untuk selalu memeriksa ponsel saat terhubung ke port USB. Jika muncul permintaan untuk mempercayai perangkat yang terhubung, tolak saja karena pengisian daya tidak memerlukan transfer data.
Peringatan Tambahan dari TSA
Selain bahaya juice jacking, TSA juga mengingatkan akan risiko keamanan Wi-Fi publik di bandara. TSA memperingatkan agar tidak melakukan transaksi online atau memasukkan informasi sensitif apa pun saat menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak aman. Untuk keamanan lebih baik, gunakan data seluler atau aktifkan VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik.
Pilihan editor: 5 Tips Koper Mudah Dikenali di Conveyor Bandara