WFA ASN Perlu Pengawasan Ketat: Bima Arya Singgung Risiko

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap sistem _work from anywhere_ (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini menyusul diterbitkannya aturan WFA oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Bima Arya, saat ditemui di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025, menyatakan, “Sehingga bisa mengukur _output_-nya.”

Penilaian kinerja ASN dalam sistem WFA menjadi fokus utama. Bima Arya menilai perlunya aturan teknis yang jelas di setiap unit kerja untuk memastikan efektivitas sistem ini. Kemendagri, tambahnya, akan membahas dan menyusun surat panduan terkait implementasi WFA.

Sebelumnya, Kementerian PAN-RB telah resmi menerbitkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai ASN secara Fleksibel pada Instansi Pemerintah. Peraturan ini berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kementerian PAN-RB memandang fleksibilitas kerja sebagai langkah strategis untuk menciptakan budaya kerja adaptif di lingkungan birokrasi.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB, Nanik Murwati, saat sosialisasi Permen PAN-RB Nomor 4 Tahun 2025 di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025, menjelaskan, “ASN tidak hanya dituntut bekerja profesional, tetapi juga harus menjaga motivasi dan produktivitas dalam menjalankan tugas-tugas kedinasannya. Karena itu, fleksibilitas kerja hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan kerja yang semakin dinamis.”

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melalui Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menilai WFA sebagai sistem kerja yang positif. Sistem ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap produktivitas ASN perempuan. Seperti dikutip dari Antara, 19 Juni 2025, Woro menyatakan, “Sebenarnya ini bisa memberikan kesempatan bagi perempuan untuk bekerja produktif tanpa harus meninggalkan peran-peran mereka yang lainnya.” Ia menambahkan bahwa WFA memberikan keleluasaan bagi perempuan untuk menyeimbangkan karier dan tanggung jawab domestik tanpa harus mengorbankan waktu.

Ester Veny berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita Terkait

Pakistan Usul Trump Raih Nobel Perdamaian: Reaksi Dunia?
Ulang Tahun Jokowi ke-64, Warga Rayakan dengan Tumpengan
Serangan Balasan Iran-Israel: Ancaman Nuklir Makin Nyata
Khamenei Ancam Perang: Seruan Terbaru Guncang Dunia
Ultimatum Trump: Iran Diberi Waktu 2 Minggu
Prabowo Bertemu Putin di Moskow: Apa yang Dibahas?
Prabowo Ungkap Alasan Kontroversial Pilih SPIEF Rusia daripada KTT G7
Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung: Kasus Korupsi Laptop Mencuat!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 23:05 WIB

Pakistan Usul Trump Raih Nobel Perdamaian: Reaksi Dunia?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:59 WIB

Ulang Tahun Jokowi ke-64, Warga Rayakan dengan Tumpengan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:34 WIB

Serangan Balasan Iran-Israel: Ancaman Nuklir Makin Nyata

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:05 WIB

WFA ASN Perlu Pengawasan Ketat: Bima Arya Singgung Risiko

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:50 WIB

Khamenei Ancam Perang: Seruan Terbaru Guncang Dunia

Berita Terbaru

Entertainment

Our Beloved Summer: 6 Alasan Wajib Nonton Drakor Romantis Ini!

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:25 WIB

Entertainment

Keanu Angelo: Jihad di Film Agen +62, Angkat Isu Judi Online

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:09 WIB

Public Safety And Emergencies

Mabes TNI: Jemaah Haji Selamat dari Ancaman Bom Pesawat Saudi!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 23:20 WIB