WHATSAPP menguji fitur baru Quick Recap untuk merangkum pesan dari beberapa percakapan yang belum dibaca. Fitur ini untuk pengguna mengakses informasi penting tanpa harus membuka setiap ruang obrolan. Fitur ini pengembangan dari Ringkasan Pesan, yang dirilis bulan lalu berfungsi menampilkan ringkasan dari obrolan yang belum terbaca, seperti dikutip GSM Arena, Ahad, 20 Juli 2025.
Menurut WABetaInfo, Quick Recap mampu menyajikan ringkasan dari lima percakapan berbeda. Pengguna cukup memilih ruang obrolan dari tab Chat mengetuk lambang tiga titik di pojok kanan atas, kemudian memilih opsi Quick Recap.
Fitur ini menggunakan sistem pemrosesan pribadi milik Meta. WhatsApp maupun pihak ketiga tidak dapat mengakses isi pesan atau ringkasannya. Quick Recap juga bersifat opsional dan dapat dinonaktifkan kapan saja oleh pengguna.
Namun, obrolan yang dilindungi oleh fitur Privasi Obrolan Lanjutan tidak dapat dirangkum melalui Quick Recap. Fitur ini tercatat muncul dalam WhatsApp beta versi 2.25.21.12 untuk Android, tetapi belum tersedia secara umum karena masih dalam tahap pengembangan. Performa fitur ini bisa dicoba pengguna beta dalam pembaruan mendatang.
Fitur WhatsApp
Sebelumnya WhatsApp menguji fitur Summarize with Meta AI yang dirancang untuk merangkum isi obrolan panjang secara otomatis. Fitur ini ditujukan untuk membantu pengguna menghadapi tumpukan pesan terutama dalam grup atau percakapan bisnis yang padat.
Fitur ini sedang diuji di aplikasi WhatsApp versi Android. Tombol Ringkas dengan Meta AI akan muncul di atas pesan yang belum terbaca dalam percakapan. Pengguna cukup mengetuk tombol tersebut untuk mendapatkan ringkasan isi chat secara instan.
Menurut PCMag, fitur ini bersifat opt-in, yang berarti hanya aktif jika pengguna menyetujui pengaturan Pemrosesan Pribadi. Meta menjelaskan bahwa pemrosesan ini berlangsung di lingkungan yang aman, tidak ada yang dapat mengakses isi pesan atau ringkasannya.
Fitur ini tidak akan berfungsi jika pengguna mengaktifkan Privasi Obrolan Lanjutan. Fitur tersebut setara dengan pengaturan yang mencegah ekspor isi percakapan, sehingga membatasi proses ringkasan otomatis. Saat pengguna memilih opsi ringkasan, permintaan akan diproses secara pribadi. Proses ini menjamin isi pesan tetap aman dan tidak dapat diakses oleh WhatsApp, Meta, maupun pihak ketiga lainnya.
Kakak Indra Purnama berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: WhatsApp Terancam jadi Aplikasi yang Dilarang di Rusia