Windows 11 Kini Unggul Telak: Mengukuhkan Diri sebagai Sistem Operasi Terpopuler Microsoft
Sebuah tonggak sejarah baru terukir dalam dunia sistem operasi. Windows 11 akhirnya berhasil melampaui pendahulunya, Windows 10, mengukuhkan posisinya sebagai sistem operasi Windows yang paling banyak digunakan saat ini. Pencapaian ini menandai babak baru dominasi Windows 11 di tengah para pengguna global.
Menurut data terbaru dari platform analisis web terkemuka, StatCounter, per Juli 2025, pangsa pasar Windows 11 telah mencapai 52,45 persen. Angka ini secara signifikan melampaui Windows 10, yang kini berada di angka 44,09 persen untuk periode yang sama. Dengan total pengguna aktif bulanan Windows saat ini yang mencapai 1,4 miliar, estimasi menunjukkan bahwa pengguna Windows 11 kini telah melebihi 700 juta jiwa.
Peningkatan pengguna Windows 11 memang menunjukkan tren yang konsisten sejak awal tahun ini. Pada Januari 2025, pangsa pasarnya tercatat sebesar 36,65 persen, dan terus merangkak naik hingga mencapai puncaknya pada Juli 2025. Di sisi lain, Windows 10 memperlihatkan pola penurunan yang berkesinambungan. Dari pangsa pasar 60,33 persen pada Januari 2025, angkanya terus merosot hingga 47,98 persen pada Juni 2025.
Meskipun Windows 11 pertama kali meluncur pada tahun 2021, adopsinya sempat bergerak lambat, dengan pangsa pasar kurang dari 10 persen pada tahun 2022. Namun, situasinya berubah drastis memasuki akhir tahun 2023, ketika pangsanya mencapai 28 persen, dan melonjak menjadi 36 persen pada akhir tahun 2024. Tahun 2024 secara khusus tercatat sebagai periode peningkatan signifikan bagi Windows 11, sebuah momentum yang disinyalir kuat berkat dorongan agresif dari Microsoft.
Pendorong utama di balik lonjakan ini adalah peringatan gencar dari Microsoft mengenai penghentian dukungan untuk Windows 10. Sistem operasi yang dirilis pada tahun 2015 ini dijadwalkan akan pensiun secara resmi pada 14 Oktober 2025. Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini pun tak henti-hentinya mendesak pengguna untuk segera beralih ke Windows 11. Bahkan, pada Mei 2024, Microsoft menampilkan spanduk besar di laman resminya yang memuat peringatan tegas mengenai masa akhir Windows 10. Informasi ini dihimpun dari KompasTekno, mengutip Windows Central, pada Senin (14/7/2025).
Dalam peringatan tersebut, Microsoft secara eksplisit menyatakan: “Dukungan untuk Windows 10 akan berakhir pada Oktober 2025. Setelah 14 Oktober 2025, Microsoft tidak lagi menyediakan pembaruan keamanan atau dukungan teknis untuk Windows 10. PC Anda akan tetap berfungsi. Namun, kami menyarankan untuk beralih ke Windows 11.” Pernyataan ini menegaskan bahwa pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan, termasuk perbaikan keamanan vital, setelah tanggal tersebut.
Meski demikian, bagi pengguna yang memerlukan waktu tambahan, Microsoft menyediakan program Extended Security Update (ESU), Windows Backup, dan Microsoft Rewards. Program ESU memungkinkan perpanjangan dukungan Windows 10 hingga satu tahun lagi, atau tepatnya hingga Oktober 2026. Namun, setelah tanggal tersebut, dukungan teknis dan pembaruan perangkat lunak tidak akan lagi tersedia, menandai berakhirnya era Windows 10.
