Masa Depan Wonder Woman di DC Studios Terkuak: Naskah Film Baru Sedang Digarap, Siapa Pemerannya?
LOS ANGELES, RAGAMHARIAN.COM – Masa depan ikonik Wonder Woman di bawah kepemimpinan baru James Gunn dan Peter Safran di DC Studios akhirnya mulai menemui titik terang. Dalam wawancara terbarunya dengan Entertainment Weekly, James Gunn secara resmi mengonfirmasi bahwa film *Wonder Woman* terbaru saat ini sedang dalam tahap penulisan naskah.
“Kami sedang mengerjakan Wonder Woman. Naskahnya sedang ditulis sekarang,” ujar James Gunn, memberikan harapan baru bagi para penggemar sang putri Amazon. Namun, identitas penulis naskah film ini masih menjadi misteri, begitu pula siapa yang akan mengemban peran sebagai Putri Diana dari Themyscira di versi terbaru semesta DC yang tengah dikembangkan oleh Gunn dan Safran. Pertanyaan besar yang menggantung adalah, apakah Gal Gadot akan kembali memerankan karakter tersebut atau akan ada wajah baru?
Kepastian ini menjadi perhatian utama mengingat sejak Gunn dan Safran mengambil alih kemudi DC pada akhir 2022, mereka secara aktif memutus keterkaitan dengan semesta DCEU versi Zack Snyder yang telah berjalan. Salah satu konsekuensi dari arah baru ini adalah pembatalan proyek *Wonder Woman 3* yang semula akan disutradarai oleh Patty Jenkins, karena naskahnya dinilai tidak sesuai dengan visi baru DC Studios.
Gunn juga dengan tegas menjelaskan bahwa proyek film *Wonder Woman* terbaru ini tidak memiliki kaitan dengan serial *Paradise Lost* yang sebelumnya diumumkan untuk HBO Max. “Wonder Woman adalah proyek yang terpisah,” jelas Gunn. “Paradise Lost memang bergerak lambat, tapi tetap berjalan,” lanjutnya merujuk pada serial yang berlatar di pulau Themyscira dan dijuluki sebagai “Game of Thrones versi DC.” Sejauh ini, belum ada penulis naskah yang diumumkan untuk serial *Paradise Lost* tersebut.
Menariknya, pada Agustus 2023 lalu, saat promosi film *Heart of Stone* di Netflix, Gal Gadot sempat mengungkapkan optimisme terkait kelanjutan perannya. “Saya diundang dalam sebuah pertemuan dengan James Gunn dan Peter Safran dan mereka mengatakan—saya kutip: ‘Kamu berada di tangan yang tepat. Kami akan mengembangkan Wonder Woman 3 dengan kamu. Kami mencintaimu sebagai Wonder Woman—kamu tidak perlu khawatir.’ Jadi, waktu yang akan menjawab,” ungkap Gadot kala itu. Namun, pernyataan tersebut kemudian disanggah oleh pihak DC Studios, yang menegaskan bahwa proyek *Wonder Woman 3* tidak sedang dalam pengembangan aktif.
Sebagai kilas balik, proyek *Wonder Woman 3* yang dibatalkan itu awalnya diumumkan setelah perilisan *Wonder Woman 1984*, yang mengalami kegagalan finansial akibat pandemi global. Film tersebut dirilis secara bersamaan di bioskop dan HBO Max pada Natal 2020. Hasilnya, *Wonder Woman 1984* hanya mampu meraup $170 juta secara global, dengan $47 juta dari pasar AS, angka yang jauh di bawah pendapatan film pertamanya di tahun 2017 yang mencapai $822 juta. Patty Jenkins, sutradara dua film sebelumnya, sempat buka suara soal batalnya proyek ketiga ini, menegaskan, “Saya tidak pernah mundur. Saya terbuka untuk mempertimbangkan apa pun yang diminta kepada saya.”
Dalam pernyataan lainnya, Gunn juga mengonfirmasi penegasan CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav, bahwa Wonder Woman merupakan salah satu dari empat pilar penting semesta DC. “Saya pikir itu akurat,” ucap Gunn. “Saya rasa dia mengutip saya. Saya tidak bilang hanya empat karakter itu, tapi keempat karakter itu memang sangat penting bagi kami. Saat ini, saya merasa dua di antaranya berada di posisi yang baik, dan kami masih menggarap dua lainnya,” tambahnya, merujuk pada Superman, Batman, Supergirl, dan Wonder Woman.
Dengan film *Superman* versi baru yang sudah digarap dan aktor *Batman* baru yang masih dinanti, perhatian kini semakin terfokus pada siapa yang akan menggantikan, atau bahkan mempertahankan, Gal Gadot sebagai Wonder Woman di era baru DC ini. Antusiasme publik terhadap pahlawan wanita yang kuat ini dipastikan akan terus bergelora seiring dengan perkembangan proyek-proyek DC Studios ke depan.
