WTON Guyur Dividen Rp 6,53 Miliar, Laba Bersih 2024 Disisihkan untuk Pemegang Saham dan Cadangan
Ragamharian.com JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 6.536.599.950 atau setara Rp 6,53 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini berarti setiap pemegang saham WTON berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 0,75 per saham.
Keputusan krusial ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) WTON Tahun Buku 2024 yang berlangsung pada Senin, 2 Juni. RUPST tersebut mencatat partisipasi signifikan, dihadiri oleh 6.149.377.624 saham atau mewakili 70,55% dari total 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan perusahaan.
Sekretaris Perusahaan WTON, Yushadi, menjelaskan bahwa penetapan penggunaan laba bersih merupakan salah satu agenda utama dalam RUPST Tahun Buku 2024. Dari total laba bersih WTON sepanjang tahun 2024 yang mencapai Rp 65 miliar, sebesar 10% atau Rp 6,53 miliar dialokasikan sebagai dividen tunai bagi para pemegang saham. Sisanya, 90% dari laba bersih atau senilai Rp 58,46 miliar, ditetapkan sebagai cadangan lainnya untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan di masa depan.
Perombakan Susunan Dewan Komisaris WIKA Beton
Selain keputusan finansial, RUPST WTON juga menandai adanya perubahan signifikan dalam susunan Dewan Komisaris. Perusahaan melakukan pemberhentian dengan hormat terhadap sejumlah nama yang sebelumnya menduduki posisi penting, antara lain Eko Sujianto sebagai Komisaris Utama, R. Permadi Mulyajaya dan Miftachul Munir sebagai Komisaris, serta Nita Prihutaminingrum dan Iswandi Imran sebagai Komisaris Independen.
Untuk mengisi posisi strategis tersebut, WTON menunjuk Wilan Oktavian sebagai Komisaris Utama baru, Tjia Marwan sebagai Komisaris, dan Dwi Gawan Islandhi H.B sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian, susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Beton Tbk setelah RUPST Tahun Buku 2024 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
* Komisaris Utama: Wilan Oktavian
* Komisaris: Tjia Marwan
* Komisaris Independen: Dwi Gawan Islandhi
Dewan Direksi
* Direktur Utama: Kuntjara
* Direktur Pemasaran & Pengembangan: Rija Judaswara
* Direktur Operasi & SCM: Agus Pramono
* Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko: Syailendra Ogan
* Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro
Tak hanya soal dividen dan perombakan manajemen, RUPST ini juga mengesahkan sejumlah agenda penting lainnya. Ini termasuk persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2024, penetapan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2025, serta penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas lainnya untuk tahun 2025 dan tantiem atas kinerja tahun 2024 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.