Revolusi Xabi Alonso di Real Madrid: Tiga Bintang Terancam Dijual dalam Rombakan Skuad 2025
Xabi Alonso, nahkoda baru Real Madrid, dikabarkan tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk merombak total skuadnya jelang musim depan. Dalam visi revolusionernya, tiga pemain bintang *Los Blancos* dikabarkan masuk dalam daftar jual utama di bursa transfer musim panas 2025, menyusul keputusan bahwa mereka tak lagi sesuai dengan taktik dan filosofi sang pelatih.
Sejak resmi ditunjuk menukangi Real Madrid, Xabi Alonso memang telah menunjukkan gelagat aktif di bursa transfer. Buktinya, dua amunisi anyar telah mendarat di Santiago Bernabeu: Trent Alexander-Arnold dari Liverpool dan Dean Huijsen yang didatangkan dari Bournemouth. Kedatangan mereka menegaskan komitmen Alonso untuk memperkuat inti skuad demi mencapai target ambisiusnya.
Namun, pergerakan Alonso di pasar transfer belum berhenti. Setelah berhasil mengamankan dua pemain kunci, pelatih berusia 43 tahun itu dilaporkan masih gencar mencari talenta baru untuk menyempurnakan komposisi timnya. Nama-nama menjanjikan seperti Alvaro Carreras dan Angelo Stiler disebut-sebut sebagai prioritas dalam daftar incaran *Los Blancos*.
Di sisi lain, rencana strategis Alonso tak hanya berfokus pada perekrutan, melainkan juga pada efisiensi skuad. Kabar dari *Fichajes* menguak bahwa Xabi Alonso tidak segan untuk melepas beberapa pilar lama tim. Tiga nama besar yang dikabarkan siap dicoret dari daftar skuad utama adalah Fran Garcia, David Alaba, dan Aurelien Tchouameni. Keputusan ini, menurut Alonso, didasari oleh ketidaksesuaian gaya bermain mereka dengan taktik revolusioner yang ingin ia terapkan di Real Madrid.
Namun, Alonso tidak hanya melepas tanpa rencana. Real Madrid sudah bergerak cepat mengincar pengganti potensial untuk mengisi kekosongan yang akan ditinggalkan para pemain tersebut. Alvaro Carreras diproyeksikan sebagai suksesor Fran Garcia, sedangkan posisi David Alaba di lini belakang akan dipercayakan kepada Dean Huijsen. Sementara itu, untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Aurelien Tchouameni di lini tengah, Alonso bertekad membawa Angelo Stiler ke Santiago Bernabeu.
Melihat ketiga pemain ini tidak masuk dalam skema jangka panjangnya, manajemen Real Madrid praktis tak memiliki pilihan lain selain melepas mereka ke klub lain. Namun, upaya penjualan ini bukan tanpa tantangan. Patut diperhatikan bahwa dua dari tiga nama tersebut, David Alaba dan Aurelien Tchouameni, memiliki beban gaji yang sangat fantastis.
David Alaba, misalnya, dilaporkan menerima gaji mencengangkan sebesar 22,5 juta euro per tahun, sementara Aurelien Tchouameni mendapatkan 12,5 juta euro per tahun. Dengan sisa kontrak David Alaba yang hanya satu tahun, ditambah riwayat cedera dan usianya yang tidak lagi muda, besaran gaji fantastisnya diprediksi akan menjadi batu sandungan besar bagi *Madrid* untuk menemukan peminat yang rela membayar.
Di sisi lain, kasus Aurelien Tchouameni sedikit berbeda. Ia masih terikat kontrak jangka panjang, yakni tiga tahun, di Santiago Bernabeu. Kondisi ini membuat Real Madrid berada dalam posisi untuk mematok harga jual yang sangat tinggi bagi klub-klub yang berminat, meskipun gaji besar tetap menjadi pertimbangan. Adapun nasib Fran Garcia diprediksi akan lebih mudah diselesaikan. Dengan gaji yang relatif lebih rendah dan sisa kontrak dua tahun, manajemen *Madrid* diperkirakan akan lebih leluasa untuk menjualnya secara permanen atau melepasnya dengan status pinjaman.
