Mengejutkan! Yamaha DT125, Motor Trail 2-Tak Legendaris Era 70-an, Ternyata Masih Dijual Baru di Afrika Selatan dengan Peningkatan Modern
Bagi para pencinta otomotif, khususnya penggemar motor trail, nama Yamaha DT125 tentu sudah melegenda. Motor ini telah lama dikenal di Indonesia sebagai salah satu motor trail 2-tak paling ikonik, yang pertama kali mengaspal pada era 1970-an dan meninggalkan jejak mendalam di hati para pecinta otomotif dengan ketangguhan dan performanya.
Namun, siapa sangka bahwa motor bersejarah ini ternyata masih diproduksi dan dijual dalam unit baru di pasar internasional, khususnya di Afrika Selatan? Menurut informasi resmi dari situs web Yamaha Afrika Selatan, Yamaha DT125 generasi terbaru ini diposisikan sebagai produk di segmen *agriculture* atau pertanian. Ini berarti motor *dual purpose* ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan tangguh dan andal untuk penggunaan di medan berat seperti pertanian atau perkebunan.
Meskipun mempertahankan esensi desain trail yang khas, Yamaha DT125 versi Afrika Selatan memiliki beberapa perbedaan signifikan dibandingkan model jadul yang dikenal di Indonesia. Perbedaan paling mencolok terlihat pada bagian fascia: jika versi legendarisnya hadir dengan lampu depan membulat tanpa *cover*, model baru ini mengadopsi bentuk kotak yang lebih modern, lengkap dengan pelindung lampu.
Tak hanya itu, suspensi depan kini dilengkapi dengan *cover* karet pada batang asnya. Fitur ini berfungsi krusial untuk mencegah kotoran dan debu masuk ke dalam tabung *shock*, sehingga meningkatkan durabilitas dan performa di medan ekstrem. Bergeser ke bagian samping, *cover body* Yamaha DT125 baru juga mengalami pembaruan. Desainnya kini terlihat lebih modern dengan lekukan yang mengingatkan pada seri Yamaha XTZ. Di bagian belakang, kenyamanan dan fungsionalitas ditingkatkan dengan penambahan rak besi berpermukaan datar yang diposisikan sejajar dengan jok belakang, sangat ideal untuk membawa muatan. Perbedaan terakhir yang tak kalah penting adalah *swingarm* belakang: versi terbaru ini menggunakan bahan aluminium yang terlihat lebih kokoh dan memberikan kesan tangguh dibanding model lawas.
Di balik penampilannya yang kini berpadu antara nuansa retro dan sentuhan modern, Yamaha DT125 Afrika Selatan masih setia mengusung dapur pacu 2-tak berkapasitas 123 cc berpendingin udara. Mesin legendaris ini mampu menghasilkan tenaga impresif sebesar 15 dk (daya kuda) pada 7.000 rpm, dengan torsi puncak mencapai 15 Nm pada 5.500 rpm. Performa mesin yang responsif ini disalurkan melalui transmisi 6-percepatan. Menariknya, motor ini dibekali teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS), serupa dengan yang ditemukan pada Yamaha RX-King yang ikonik. Sistem YEIS ini memiliki peran vital dalam mengoptimalkan *output* tenaga pada putaran rendah hingga menengah, sekaligus secara signifikan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Berkat teknologi ini, Yamaha DT125 diklaim mampu menempuh jarak hingga 231 kilometer hanya dengan sekali pengisian penuh tangki bahan bakar.
