OTORIDER – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan sentuhan segar pada skutik stylish mereka, Yamaha Fazzio Hybrid. Dua pilihan warna baru, Grayceful Pink dan Yolo Black, diluncurkan secara resmi di Jakarta Fair Kemayoran 2025 pada Jumat, 21 Juni lalu, dan langsung disambut antusias oleh ribuan pengunjung.
Kehadiran Grayceful Pink dan Yolo Black semakin memperkuat posisi Fazzio Hybrid dalam lini Classy Yamaha. Konsep two tone yang diterapkan pada kedua warna ini menciptakan tampilan yang mencolok dan unik, khususnya bagi Gen Z yang gemar berekspresi. Abu-abu doff elegan dipadukan dengan aksen pink metallic pada dek depan Grayceful Pink menghasilkan kesan fashionable dan nyentrik. Sentuhan grafis logo Fazzio Hybrid dengan garis tebal pink dan biru menambah daya tarik visualnya untuk aktivitas harian.
Sementara itu, Yolo Black memadukan kuning gading doff dan hitam, menciptakan kesan dinamis dan edgy. Nama “YOLO” yang merupakan singkatan dari “You Only Live Once” merefleksikan semangat berani dan ekspresif generasi muda. Kedua warna baru ini tersedia untuk tipe Fazzio Hybrid Standard, dan tak hanya bodi motor yang diperbarui, helm bawaannya pun tampil lebih segar dengan nuansa putih mutiara dan grafis bertema Fazzio.
Semarak peluncuran warna baru ini semakin meriah dengan kehadiran Zee Asadel, penyanyi muda dan pengguna Fazzio Hybrid. Ia turut memamerkan modifikasi Fazzio Hybrid-nya bertema kucing, yang selaras dengan kepribadiannya sebagai pecinta hewan.
Yamaha tetap menyediakan beragam pilihan warna Fazzio Hybrid lainnya, seperti varian Lux dengan nuansa elegan, Neo dengan tampilan aktif, dan varian Hybrid dengan gaya yang penuh percaya diri. Fazzio Hybrid dengan warna Grayceful Pink dan Yolo Black dipasarkan dengan harga Rp 21.920.000 (on the road Jakarta).
Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, menyatakan, “Peluncuran warna baru ini merupakan komitmen Yamaha untuk selalu menghadirkan produk yang relevan dengan gaya hidup dan passion anak muda. Warna-warna baru ini mendorong mereka untuk lebih ekspresif dan kreatif.”