Dunia otomotif Tanah Air semakin diramaikan dengan kehadiran kendaraan ramah lingkungan. Pada 10 Juni lalu, PT Honda Prospect Motor secara resmi meluncurkan Honda HR-V hybrid di Indonesia, menandai era baru persaingan ketat di segmen SUV kompak. Kini, Toyota Yaris Cross hybrid tak lagi sendirian, karena telah memiliki rival tangguh yang siap menantang dominasinya.
Kedua model unggulan ini, baik Toyota Yaris Cross hybrid maupun Honda HR-V hybrid, sama-sama menempati segmen compact SUV 5-seater. Keduanya dibekali fitur canggih dan teknologi yang setara, menjanjikan pengalaman berkendara modern bagi konsumen. Namun, poin krusial yang menjadi sorotan utama tentu saja terletak pada performa dan spesifikasi mesin hybrid yang disematkan di balik kap mesin masing-masing.
Untuk Toyota Yaris Cross hybrid, mobil ini mengandalkan mesin bensin berkode 2NR-VEX berkapasitas 1.496 cc 4 silinder dengan siklus Atkinson. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 89,8 dk pada 5.500 rpm dan torsi puncak 121 Nm di rentang 4.000-4.800 rpm. Kekuatan mesin bensin tersebut kemudian disinergikan dengan motor listrik bertenaga 79 dk dan torsi 141 Nm, menawarkan kombinasi performa yang efisien.
Di sisi lain, jantung pacu Honda HR-V hybrid hadir dengan tenaga yang lebih impresif. SUV kompak ini ditenagai oleh mesin hybrid Atkinson 1.498 cc 4 silinder i-VTEC. Mesin bensinnya sendiri mampu menyemburkan tenaga 104 dk pada 6.000-6.400 rpm dan torsi 127 Nm di 4.500-5.000 rpm. Tak hanya itu, motor listriknya juga memimpin dengan output yang jauh lebih besar, mencapai 129 dk pada 4.000-8.000 rpm dan torsi melimpah 253 Nm yang tersedia sejak 0-3.500 rpm.
Dengan perbedaan signifikan dalam data tenaga dan torsi tersebut, tentu akan sangat menarik untuk menantikan komparasi menyeluruh antara kedua mobil hybrid ini di jalan. Perbandingan tersebut tidak hanya mencakup performa mesin secara langsung, tetapi juga efisiensi bahan bakar di berbagai kondisi, serta impresi rasa berkendara yang ditawarkan oleh masing-masing model.